Aku mencintaimu, seribu tahun lagi
Meski pagi menjelang petang
Meski nyala terganti gelap
Meski samudra surut dan garamnya terlarut
Aku mencintaimu, seribu tahun lagi
Seperti janji api kepada bara
Seperti kuncup ma mekarnya bunga-bunga
Seperti warna-warni pelangi
Juga seperti kuatnya akar menahan berat pohon di atasnya
Aku mencintaimu, seribu tahun lagi…
Seperti hidup yang tak pernah mati
Seperti mati yang tak bisa mati
—————————————————–
Ketika kita bertemu, seringkali aku enggan tuk menatapmu.
Tatapan yang begitu indah sempurna dimataku.
Senyumanmu, mampu memberiku semangat baru.
Hari hariku, terasa indah setiap kali kita bertemu.
Namun, aku hanya bisa mengagumimu secara diam-diam.
Aku slalu bermimpi, tuk hidup bersama mu, selamanya..
—————————————————–
Di dalam kerinduan, aku menantimu.
Menanti hangatnya pelukan yang cukup membuatku selalu ingin berjumpa.
Dalamnya rindu ini, terhalang oleh jarak yang begitu kejam karna telah memisahkan kita.
Kau dan aku. Ya, tiga kata yang sangat sulit bagiku, untuk selalu bersama.
Air mata ini pun sudah bosan akan semua tangisan ketika ku rindukan dirimu.
Jemari tangan ini, sangat menanti untuk kau genggam.
Sayang, aku ingin kau disini bersamaku, esok dan selamanya;”)
—————————————————–
Mengenalmu membuat hidupku bermakna…
Mengenalmu lebih dari cukup untukku…
Mengenalmu membuat rasa yang berbeda…
Yang belum pernah ada sebelumnya pada jiwa yang lainnya…
Sungguh rasa ini tak dapat tuk dilenyapkan dengan sesalan senyuman ataupun tangisan
Karna aku tau kau teramat berharga
Dimana wajah manismu itu kian menyiksa……
Siapapun yang dihadirkan pasti sangat memilukan…..
Karna kau tak mungkin tergantikan….
—————————————————–
Keinginanku, adalah bertemu denganmu.
Bukan hanya sekedar mendengar suaramu, membaca pesan darimu.
Jarak yang cukup jauh, membuat aku lelah harus selalu merindukanmu.
Entah apa yg bisa membuatku jatuh hati padamu,
walau memandangmu dari dekat saja aku tak pernah..
—————————————————–
Kamu sibuk sama hobi kamu, aku ngerti.
Kamu sibuk sama temen-temen kamu, aku pun ngerti.
Kamu sibuk sama semua urusan kamu, aku masih mengerti kamu. Kamu yang terlalu sibuk, sehingga mengabaikan ku, aku tak pernah jemu tuk mengerti kamu.
Tapi, jika suatu saat aku lelah harus selalu mengerti kamu, itulah saat dimana kamu harus mengerti perasaanku..
—————————————————–
Terlalu lelah bagiku untuk selalu ada, bahkan disaat kamu tak pernah membutuhkanku.
Terlalu lelah bagiku untuk selalu mengerti kamu yang bahkan tak pernah memahami isi hatiku.
Terlalu lelah bagiku, untukku bertahan dengan semua ini.
Cinta yang slama ku beri, hanya kau balas dengan luka.
—————————————————–
Jangan pernah memberiku segudang harapan, jika pada akhirnya kamu hanya menyakitiku.
Jangan pernah membawaku terbang bersama mimpi-mimpiku tuk bersamamu, jika pada akhirnya kamu akan pergi membiarkanku terjatuh.
Jangan pernah membuatku tersenyum, jika pada akhirnya kau juga yang membuatku menangis.
—————————————————–
kau perlihatkan cahaya kehidupan
ketika ku datang kau redupkan
kau nampakkan kilauan kasih sayang
ketika kuhampiri kau semayamkan
sungguh kau pandai bermain dalam alunan perasaan
kau hadirkan dirimu untuk dapat ku perhatikan
saat kumulai lebih dalam rasa hati
kau pergi dengan sendiri
kini tersisa kenangan manis yg menyakitkan
Bukan Perpisahan yang aku sesali
Namun Pertemuanlah yang aku sesali
—————————————————–
Tunjukkan kepadaku, di mana puisi-puisi itu berserak, juga hatimu. Mari kita pungut puing-puingnya, tuk direkatkan kembali. Sini, kemarilah. Akan ku lem patahan-patahan hatimu dengan perekat cinta. Supaya kau tak sakit, juga tak sepi
—————————————————–
Rasa itu muncul, ketika kau berada di sampingku.
Namun kini, rasa itu seolah menghilang ketika kau tak berada di sisiku lagi.
Aku selalu berharap hal yang tak mungkin terjadi hingga aku hanya menerima luka.
Aku selalu bermimpi hal indah tuk bersamamu hingga kini aku terbangun dari mimpi-mimpiku.
Kau tau?dengan semua yang kau lakukan untukku, membuatku begitu bahagia.
Namun kini ku tau, bahwa semua yg kau lakukan hanyalah hal yang tak penting bagimu.
Jangan pernah memberiku segudang harapan jika pada akhirnya kau hanya menyakitiku.
Kini tak ada lagi kamu yang mengisi hari-hari ku.
Tak ada lagi hal yang mampu membuatku bangkit dari perihnya luka yang ada.
Semua tlah hilang. Semua tlah pergi.
Harapan dan semua mimpi mimpiku hilang, pergi, dan takkan pernah kembali.
—————————————————–
Kini kamu pergi.
Pergi meninggalkan sejuta luka yang hingga kini masih menempel di dinding hatiku.
Dan sekarang kamu melupakanku, seolah tak pernah terjadi apapun di antara kita.
Tatapan mata itu, begitu berbeda dengan masa lalu indah yg pernah kita lewati.
Kini kau bahagia. Walaupun kebahagiaannya bukan karna diriku.
Tapi, Tuhan itu adil. Ia masih memberi kesempatan untukku menikmati kebahagiaan cinta, meski hanya sementara..
—————————————————–
Aku tak tau, alasan apa yang membuat mereka menyakitiku.
Hati ini, bagaikan tempat persinggahan mereka yang tak pernah peduli akan sakitnya hati ini.
Mungkin, kamu tak pernah salah. Karna aku yang salah telah memilihmu tuk jadi yang terindah di hidupku.
Tak pernah ku bayangkan sebelumnya. Kamu yang slama ini aku banggakan, nyatanya hanya mempermainkan perasaanku.
Aku yakin, suatu saat kamu akan menyesal dengan apa yang telah kamu lakukan untukku..
—————————————————–
Aku hanya bisa mengagumimu dari kejauhan.
Ya, karna ku tau, kamu tak pernah merasakan kehadiranku.
Aku tau semua tentangmu, hingga dia yang kini menjadi kekasihmu.
Ku akui, aku memang tak cukup pantas tuk bersamamu. Dia lebih sempurna di matamu.
Rasa ini sungguh mengepungku. Hingga ku tak tau harus berbuat apa.
Hati ini, jiwa ini, begitu cemburu melihatmu tertawa bahagia bersamanya.
Aku sadar, mungkin aku tercipta bukanlah bagian dari tulang rusukmu.
—————————————————–
Ada kalanya kita tertawa bersama, menikmati indahnya cinta yang tak akan pernah hilang terhapuskan oleh apapun.
Kamu, ya hanya kamu yang saat ini mampu membuat hidupku lebih indah dari khayalan cerita dongeng.
Saat-saat bersamamu, adalah saat-saat indah dimana aku tak ingin waktu berlalu dengan cepat.
Kamu adalah jawaban bagi semua mimpi-mimpiku, harapan di setiap doa ku.
Hanya kamu yang mampu membuatku kembali bangkit, ketika seluruh dunia menyakitiku. Sayang, aku ingin kamu selalu disampingku, esok dan selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar